Gunungtua (Humas), Dalam rangka mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam kembali melaksanakan Kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pra Nikah Calon Pengantin Angkatan IX Tahun 2025, yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Halongonan, Selasa (07/10).
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta calon pengantin, terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan asal Kecamatan Halongonan dan Halongonan Timur, berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh suasana keakraban serta kekhidmatan.
Program Bimbingan Perkawinan merupakan salah satu agenda rutin Kementerian Agama yang bertujuan memberikan pembekalan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dasar bagi calon suami istri agar siap secara mental, spiritual, dan sosial dalam membangun kehidupan rumah tangga. Dengan bekal tersebut, diharapkan para peserta mampu menjadi generasi keluarga yang tangguh, harmonis, dan berdaya tahan terhadap dinamika kehidupan rumah tangga di masa mendatang.
Acara dibuka secara resmi oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Paluta, H. Rosiddin Harahap, S.Pd.I, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik, serta mengingatkan pentingnya memahami makna pernikahan sebagai ibadah yang sakral dan bukan sekadar penyatuan dua insan.
Sebelum memberikan arahan, H. Rosiddin membuka acara dengan membacakan Surah Ar-Rum ayat 21, yang artinya:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Dari ayat tersebut, beliau menegaskan bahwa tujuan pernikahan tidak hanya sebatas formalitas, tetapi merupakan ibadah yang membawa ketenangan, cinta, dan kasih sayang jika dijalani dengan niat yang benar dan berlandaskan keimanan.
“Kegiatan Bimbingan Perkawinan ini merupakan wadah untuk membentuk calon pengantin yang siap lahir dan batin, serta mampu menjadi keluarga yang kokoh dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya dalam sambutan.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber.
Sebagai pemateri pertama, Kepala Puskesmas Hutaimbaru menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, termasuk suntik calon pengantin (Catin) sebagai langkah preventif untuk mencegah risiko keturunan dengan cacat lahir, seperti bibir sumbing dan penyakit turunan lainnya. Beliau menjelaskan bahwa kesehatan reproduksi merupakan bagian integral dari kesiapan pernikahan dan tanggung jawab bersama dalam membangun keluarga yang sehat dan berkualitas.
Sementara itu, narasumber kedua, Bapak Mertua Raja Daulay, S.Ag, yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Padang Bolak, memberikan materi dengan tema “Pernikahan sebagai Ibadah dan Tanggung Jawab Moral.”
Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya meluruskan niat sebelum melangsungkan pernikahan.
“Menikahlah karena Allah SWT, bukan karena harta, kecantikan, atau ketampanan. Semua hal duniawi itu akan memudar seiring waktu, tetapi niat yang ikhlas akan membawa keberkahan dalam rumah tangga,” tuturnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa hubungan suami istri harus dibangun atas dasar keimanan, saling menghormati, dan komunikasi yang baik. Dalam kehidupan berumah tangga, ujian dan perbedaan pasti akan muncul, namun semua dapat diatasi apabila pasangan mampu menahan ego, saling memahami, dan menjunjung tinggi kesetiaan serta tanggung jawab bersama.
“Jangan pernah bosan mencintai pasangan hidupmu, karena pernikahan bukan hanya tentang kebersamaan di awal, tetapi tentang kesetiaan dan perjuangan sepanjang waktu,” pesannya menutup materi.
Kegiatan Bimwin Pra Nikah ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab, diskusi kelompok, serta pemaparan video edukatif tentang membangun komunikasi efektif dalam rumah tangga dan manajemen konflik keluarga. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan oleh narasumber.
Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, termasuk kepada KUA Kecamatan Halongonan sebagai tuan rumah, Puskesmas Hutaimbaru, dan para narasumber yang telah memberikan kontribusi besar terhadap suksesnya kegiatan tersebut.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh calon pengantin yang hadir dapat membawa ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh untuk diaplikasikan dalam kehidupan berumah tangga, sehingga tercipta keluarga-keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah (SAMAWA) di tengah masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara. (Miftah RR)