Kasi Penmad Kemenag Paluta Laksanakan Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama di MIN 3 Paluta: Membangun Karakter Bangsa dari Madrasah

Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya hidup berdampingan dalam keragaman, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara, H. Dian Siregar, MA., melaksanakan kegiatan pembinaan penguatan moderasi beragama di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Padang Lawas Utara,

Saat Memberi Arahan

Gunungtua (Humas), Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya hidup berdampingan dalam keragaman, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara, H. Dian Siregar, MA., melaksanakan kegiatan pembinaan penguatan moderasi beragama di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Padang Lawas Utara, Sabtu (21/6).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MIN 3 Paluta dengan penuh antusias dan semangat. Dalam arahannya, Kasi Penmad menekankan bahwa madrasah memiliki peran strategis sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual peserta didik, tetapi juga membangun sikap toleran, inklusif, dan cinta tanah air.

Sambil menenteng semangat dan setumpuk materi (yang katanya sudah disederhanakan biar enggak bikin ngantuk), Kasi Penmad menyapa guru-guru dengan gaya khasnya yang penuh humor tapi tetap sarat makna.

“Moderasi beragama itu bukan berarti semua agama dicampur jadi satu, nanti malah bingung pas doa buka puasa. Tapi bagaimana kita bisa saling menghargai tanpa harus kehilangan jati diri,” ujarnya, disambut tawa dan tepuk tangan peserta pembinaan.

Dalam suasana yang santai tapi serius, beliau menekankan bahwa moderasi beragama bukan tugas Menteri saja, apalagi tugas ustaz YouTube, tapi tanggung jawab kita semua—terutama pendidik.

“Kalau siswa berbeda pandangan, jangan buru-buru disuruh debat. Ajak dulu diskusi. Kalau perlu, kasih jajanan biar adem,” candanya, yang langsung membuat guru BK tersenyum setuju.

Tak lupa, Kasi Penmad juga mengapresiasi langkah MIN 3 Paluta yang sudah memasukkan nilai-nilai toleransi dalam kegiatan harian siswa, mulai dari salat berjamaah yang saling gantian jadi imam, sampai kegiatan Jumat Bersih lintas kelas yang bisa bersih-bersih sekaligus belajar kerjasama.

“MIN 3 Paluta keren! Kalau semua madrasah begini, saya siap keliling terus.” tutupnya.

Salam Moderasi: Menyatukan Perbedaan, Meneguhkan Persatuan! (Miftah RR)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT