“Pesan Apel Pagi: Kebaikan Pasti Menang, Keburukan Takkan Bertahan”

Yuk kunjungi situs resmi Kemenag Paluta di https://kemenagpaluta.id/ untuk mendapatkan informasi lengkap seputar layanan, berita, agenda kegiatan, dan inovasi terbaru yang selalu update, resmi, dan terpercaya.

Saat Memberi Arahan

Gunungtua (Humas), Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara, H. Dian Siregar, MA., bertindak sebagai pembina apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama Paluta. Apel pagi tersebut diikuti oleh para pejabat struktural, fungsional, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Paluta dengan penuh khidmat. Senin (15/09).

Dalam amanatnya, H. Dian Siregar menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya memilih peran dalam bekerja. Ia menegaskan bahwa setiap ASN dan pegawai memiliki pilihan: apakah ingin menjadi pribadi yang menebar kebaikan dan memudahkan pekerjaan, atau justru sebaliknya menjadi penghalang yang mempersulit jalannya tugas.

“Sejarah sudah memberi kita pelajaran. Di masa Rasulullah SAW, ada sahabat-sahabat Nabi yang memilih peran baik, mendukung perjuangan Islam dengan sepenuh hati, bahkan berkorban jiwa dan raga. Namun di sisi lain, ada juga tokoh seperti Abu Lahab dan Abu Jahal yang justru memilih peran buruk, menghalangi, memusuhi, dan membuat segala urusan menjadi sulit. Dari sini kita bisa belajar, bahwa kalau kita memilih peran baik, maka kebaikan pula yang akan melayani kita. Sebaliknya, kalau kita memilih peran buruk, maka kesulitan demi kesulitanlah yang akan kita hadapi,” ujarnya.

Menurut beliau, prinsip tersebut tidak hanya berlaku dalam sejarah, tetapi sangat relevan dalam kehidupan ASN dan dunia kerja saat ini. Pegawai yang memilih peran baik akan menjalankan tugas dengan profesional, ikhlas, dan penuh dedikasi. Mereka akan memudahkan pelayanan, menjaga nama baik instansi, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Sementara pegawai yang memilih peran buruk, seperti bekerja dengan setengah hati, menunda-nunda, atau bahkan mencari-cari alasan untuk menghindar, pada akhirnya justru akan mempersulit dirinya sendiri, rekan kerja, bahkan instansi.
Menurut H. Dian Siregar, sejarah dan pengalaman hidup selalu menunjukkan bahwa pada akhirnya kebaikanlah yang akan menang. Meski terkadang kebaikan tampak lambat hasilnya, atau seolah-olah dikalahkan oleh keburukan dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang kebaikan akan selalu menemukan jalannya.

“Tidak ada kebaikan yang sia-sia, sekecil apa pun. Kalau kita memilih peran baik, maka kebaikan itu akan kembali kepada kita dalam bentuk kemudahan, keberkahan, dan pertolongan. Sebaliknya, keburukan hanya akan menambah beban dan kesulitan, meski kadang terlihat menang sesaat,” tegasnya dengan penuh penekanan.

Beliau menutup amanat dengan mengajak seluruh ASN Kemenag Paluta untuk senantiasa memilih peran baik dalam bekerja, menjaga komitmen, serta memberikan pelayanan terbaik.

“Dengan begitu, kita bukan hanya mengantarkan instansi ini menjadi lebih maju, tetapi juga menyiapkan kemenangan kebaikan yang akan selalu kita rasakan bersama,” tutupnya. (Miftah RR)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT