Tausiah Singkat di MT Muhajirin Dolok Hamonangan: Syukuri Kelahiran Nabi dengan Amalan Sunnah

Yuk kunjungi situs resmi Kemenag Paluta di https://kemenagpaluta.id/ untuk mendapatkan informasi lengkap seputar layanan, berita, agenda kegiatan, dan inovasi terbaru yang selalu update, resmi, dan terpercaya.

Penyuluh Agama Islam (KUA Portibi) menyapaikan tausiah singkat di MT Muhajirin Dolok Hamonangan

Portibi (Humas). KUA Portibi melalui Penyuluh Agama Islam (Alamsyah Siregar, S.HI) melaksanakan tausiah singkat di Majelis Taklim Muhajirin Dolok Hamonangan. Kegiatan ini dihadiri jamaah dengan penuh kekhidmatan di bawah suasana kebersamaan masyarakat setempat. Sabtu (20/09)

Dalam tausiahnya, Alamsyah Siregar menyampaikan empat amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal sebagai wujud syukur atas kelahiran junjungan Nabi Muhammad SAW. Empat amalan tersebut adalah:

  • 1. Memperbanyak Puasa Sunnah
    Dengan memperbanyak puasa, seorang muslim melatih kesabaran, menundukkan hawa nafsu, dan menumbuhkan ketakwaan. Puasa sunnah juga menjadi kesempatan untuk menambah pahala sekaligus menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

  • 2. Memperbanyak Shalawat
    Shalawat adalah bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. Dengan memperbanyak shalawat, seorang muslim berharap mendapat syafaat dari beliau kelak di hari akhir. Selain itu, shalawat juga menjadi pengikat hati umat Islam agar selalu ingat kepada suri teladan yang mulia.

  • 3. Memperbesar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
    Memperingati maulid Nabi bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk menggali kembali nilai-nilai perjuangan dan akhlak Rasulullah. Melalui peringatan ini, umat diingatkan untuk meneladani sikap beliau dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa.

  • 4. Memperbanyak Sedekah
    Sedekah menjadi wujud kepedulian sosial dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Dengan bersedekah, seorang muslim bukan hanya membantu sesama, tetapi juga membersihkan harta dan hati dari sifat kikir.

    “Keempat amalan ini adalah bukti syukur kita kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mari kita jadikan bulan Rabiul Awal ini sebagai momentum meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan menumbuhkan kepedulian sosial,” ujar Alamsyah Siregar di hadapan jamaah.

    Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat umat untuk semakin meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial di bulan penuh sejarah ini.

    Majelis Taklim Muhajirin berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus digalakkan, sehingga masyarakat semakin termotivasi memperbanyak ibadah, meneladani akhlak Rasulullah SAW, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah kehidupan bermasyarakat.

  • Berikan Komentar
    Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
    LINK TERKAIT